15/04/2011

Be Posstitive

Banyaknya tekanan hidup yang harus kita alami menyebabkan kebanyakan dari kita mengalami stress berat hingga frustasi, tak jarang depresi. Hanya sedikit orang yang sanggup mengatasi tekanan hidup sehari-hari yang dapat membuat orang frustrasi dan berpandangan pesimistis. Namun, meski menghadapi kesukaran dan tekanan hidup, berpikir secara optimis bermanfaat khususnya untuk kesehatan. Apa saja manfaatnya? Serta bagaimana cara memupuk sikap optimistis? keep stay tone !
Optimisme = sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan untuk mengharapkan hasil yang membahagaiakan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir positif. Jadi optimisme lebih merupakan paradigma atau cara berpikir Pada saat gagalan dan atau tertekana, mereka yang berpikiran positif atau optimis menganggap kegagalan itu tidak bersifat permanen. Hal ini bukan berarti bahwa mereka enggan menerima kenyataan. Sebaliknya, mereka menerima dan memeriksa masalahnya. Lalu, sejauh keadaan memungkinkan, mereka bertindak untuk mengubah atau memperbaiki situasi daripada berfikir sebaliknya dengan menganggap bahwa kemalangan bersifat permanen dan terjadi karena sudah nasib, kebodohan, ketidakmampuan, atau kejelekannya. Akibatnya, mereka pasrah dan tidak mau berupaya. "Lebih baik menyalakan sebatang lilin dariada mengutuk kegelapan!" Right?

Para ilmuwan telah membuat kesimpulan atas riset selama puluhan tahun tentang manfaat possitive thingking dan optimisme bagi kesehatan. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang optimis ternyata lebih sehat dan lebih panjang umur dibandingkan sang pesimis. Lebih lanjut beberapa manfaat bersikap optimis dan sering berpikir positif adalah; Lebih panjang umur, Lebih jarang mengalami depresi, Tingkat stres yang lebih kecil,  Memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik terhadap penyakit, Lebih baik secara fisik dan mental, Mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan Mampu mengatasi kesulitan dan menghadapi stress.

Biasanya mereka yang optimis akan menghindari kegiatan yang dilakukan sang pesimis . Si pesimis ketika menghadapi stres akan mengalihkan perhatian dengan kegiatan seperti merokok, konsumsi alkohol, dan menikmati makanan tanpa terkendali. Sedangkan seorang optimis akan melakukan lebih banyak aktivitas fisik, mengikuti diet sehat, serta mengurangi rokok dan alkohol. Jika kita sering berpikir negatif terhadap terhadap situasi yang berat, bukan berarti kita tidak dapat berpikir positif. Kita dapat mengubah cara berpikir negatif menjadi positif. Tidaklah sulit untuk melakukannya, namun membutuhkan waktu dan latihan untuk membuat kebiasaan baru ini. Periksa diri kita sewaktu berpikir bahwa kita tidak akan bisa menikmati suatu peristiwa buruk atau tidak akan sukses melakukan suatu tugas, segera singkirkan pikiran itu. Berfokuslah pada hal positif yang akan dihasilkan. Lakukan pemeriksaan secara berulang. Jika pikiran negatif lebih banyak, maka segera alihkan dengan pikiran positif. Ikuti gaya hidup sehat dengan berolahraga tiga kali sehari  terbukti dapat mengubah suasana hati menjadi positif dan mengurangi stres. Pola makan yang sehat juga mempengaruhi pikiran dan tubuh. Serta coba mengelola stres. Berupayalah menikmati pekerjaan  dan carilah aspek-aspek yang menyenangkan. Carilah teman-teman yang memandang kehidupan dengan positif. Orang-orang demikian adalah orang yang optimis dan selalu mendukung kita dengan memberi saran yang baik. Sebaliknya jika dikelilingi oleh orang-orang pesimis, akan meningkatkan stres kita bahkan membuat kita ragu untuk mengelola stres dengan cara yang sehat. Hadapilah situasi yang dapat kita kendalikan; berupayalah menerima situasi yang tidak dapat dikendalikan. Cobalah tersenyum dan tertawa khususnya saat menghadapi saat yang sangat sulit. Carilah kejadian yang mengundang tawa dalam kegiatan sehari-hari. Rasa humor yang baik membantu seseorang memiliki pikiran, emosi, dan perilaku yang lebih positif. Setiap hari, catatlah tiga hal baik yang Anda alami. Salah satu aturan sederhana, jangan katakan apapun kepada diri Anda sesuatu yang tidak ingin Anda katakan ke orang lain.

Memang untuk bersikap optimistis  tidaklah mudah, namun dengan berupaya akan menghasilkan daripada tidak sama sekali . "Lebih baik menyalakan sebatang lilin daripada mengutuk kegelapan". Jangan menyerah!
Senang dan bangga sekali anda bisa menyempatkan waktu mampir. Sebelumnya kami mohon maaf atas ketidaknyamanan anda berhubung blog ini masih dalam tahap pembangunan. Terima kasih atas pengertiannya, semoga dalam waktu dekat kita semua dapat memperoleh informasi berharga yang mungkin saja bermanfaat dan dapat membantu di blog ini.